KOLOM PAMEKASAN || Dalam momentum bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, memimpin langsung salat tarawih berjamaah dan tadarus Al-Qur’an. Selain itu, ia juga memberikan kuliah tujuh menit (kultum) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid Baiturrahman. Selasa (11/03/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menciptakan suasana kebersamaan di bulan Ramadan yang penuh berkah. Warga binaan dan petugas lapas diketahui antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Demi memastikan ibadah berjalan dengan aman dan tertib, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan membentuk petugas piket khusus selama pelaksanaan salat tarawih dan tadarus. Petugas ini bertugas menjaga ketertiban, mengawasi jalannya kegiatan, serta memastikan suasana ibadah tetap kondusif.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, menyampaikan bahwa Ramadan merupakan momen istimewa yang harus dimanfaatkan untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperbaiki diri, memohon ampunan atas kesalahan yang telah lalu dan menanamkan kebiasaan baik yang akan terus kita bawa setelah Ramadan usai,” ujarnya.
Selain itu, Kalapas Fathorrosi juga mengajak warga binaan untuk menjadikan ibadah sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik, baik selama menjalani masa pembinaan di lapas maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Setiap orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan terus memperbaiki akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah, kita bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh berkah,” tambahnya.
Sementara itu, satu warga binaan inisial SB yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat bersyukur bisa menjalankan ibadah tarawih dan tadarus bersama Kalapas serta petugas. Kegiatan ini memberikan ketenangan dan motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki diri,” pungkasnya.
Penulis : Van
Editor : Edo
