Pamekasan Diterjang Banjir, Bupati Kholilurrahman Turun Langsung Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Redaktur: KOLOM INDONESIA
KOLOM PAMEKASAN || Bupati Pamekasan, Kholilurrahman bersama Wakil Bupati Sukriyanto meninjau langsung sejumlah titik terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai pada Senin sore (12/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, keduanya juga menyalurkan bantuan makanan kepada warga. Sejumlah pejabat turut mendampingi, antara lain Kepala Dinas PUPR Amin Jabir, Plt Kalaksa BPBD Ahmad Dhofir Rosidi, Camat Pamekasan Rahmat Kurniadi Suroso, serta beberapa unsur perangkat daerah lainnya.
Banjir yang melanda sejumlah kawasan disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat sungai meluap. Wilayah yang terdampak antara lain Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Kangenan, Parteker, Barurambat Kota, Barurambat Timur, dan Desa Laden.
Menurut Bupati Kholilurrahman, penyelesaian banjir tidak bisa hanya dilakukan dengan pengerukan sungai. Ia menegaskan perlunya pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir untuk menelusuri penyebab banjir secara komprehensif.
“Penanganannya tidak cukup hanya dikeruk. Dugaan kami ada bagian sungai yang sempit dan menjadi jalur banjir, itu yang harus ditelusuri lebih lanjut,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia juga mengusulkan perluasan aliran anak sungai sebagai salah satu solusi teknis. Dengan begitu, air bisa dialihkan ke jalur lain untuk mengurangi tekanan volume air utama saat intensitas hujan tinggi.
“Ketika air sungai besar, anak-anak sungai itu bisa menjadi tempat penampungan tambahan agar tidak meluap ke pemukiman,” jelasnya.
Kholilurrahman juga menyoroti faktor lain seperti pembangunan warga dan aktivitas penambangan yang berpotensi menghambat aliran air. Ia menegaskan bahwa penertiban terhadap aktivitas galian C yang tidak berizin akan segera dilakukan.
“Yang tak berizin akan kami hentikan. Sementara yang berizin akan kami evaluasi, terutama soal volume kegiatan hariannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pamekasan telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna mendapatkan dukungan penanganan jangka panjang.
“Alhamdulillah, Pak Wakil Gubernur telah memberikan komitmen untuk melakukan normalisasi sungai dari hulu sampai hilir,” pungkasnya.