Olimpiade Sains Nasional S2O Sukses Digelar di Banyuwangi

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLOM BANYUWANGI || Acara Stikes Science Olympiad (S2O) yang diadakan oleh Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi berhasil menarik perhatian 12.110 peserta dari 700 sekolah lebih di seluruh Indonesia pada babak penyisihan.

Setelah melewati seleksi, sebanyak 1.643 finalis terpilih dan berkompetisi di Auditorium GBK STIKES Banyuwangi, Minggu (10/11/2024).

Olimpiade tersebut, mencakup berbagai bidang ilmu sains dan teknologi yang memberi kesempatan bagi para siswa untuk menguji kemampuan akademik mereka di tingkat nasional.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan Ketua STIKES Banyuwangi, DR. H. Soekardjo. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengumumkan rencana transformasi STIKES Banyuwangi menjadi Universitas DR Soekardjo (UNIDSOE).

Selain itu, DR. H. Soekardjo juga menawarkan beasiswa khusus kepada peserta jenjang SMA/SMK/MA yang tertarik untuk melanjutkan studi di STIKES Banyuwangi. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada calon mahasiswa berprestasi di bidang sains dan teknologi.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Hadiri Kunjungan dan Inisiasi Kerjasama di Universitas Trunojoyo Madura

Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, S.Pd., M.Si, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menyampaikan, ajang seperti S2O bisa menjadi tempat bagi generasi Z untuk menyiapkan diri di bidang sains dan teknologi serta mendukung pengembangan sumber daya manusia.

Menurutnya, pemuda yang terlatih dan kompeten di sains dan teknologi sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi dan Indonesia.

“Persiapan Gen Z untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didukung sepenuhnya. Kompetisi ini tidak hanya melatih kemampuan akademis, tetapi juga membuka peluang untuk berinovasi,” tegasnya.

Ahmad Qomaruddin, S.Pd, CEO Digital Edu Indonesia, memberikan tanggapan positif terhadap S2O. Dalam penjelasannya, Ahmad memberikan penghargaan atas kerjasama antara GYPEM Indonesia dan STIKES Banyuwangi dalam menyelenggarakan olimpiade ini.

Baca Juga :  Menteri Hukum Lantik 11 Pimpinan Baru: Tekankan Integritas dan Akuntabilitas

Dikatakannya, bahwa GYPEM akan memperluas programnya dengan merilis dua inisiatif baru, yakni Gypem Scholarsip, program beasiswa untuk siswa yang berprestasi, dan Gypem Field Trip, yang akan memberikan pengalaman belajar di luar negeri bagi siswa yang terpilih.

“Kami ingin S2O dan acara serupa terus tumbuh dan semakin banyak siswa yang dapat memanfaatkan peluang ini untuk meraih prestasi,” tandasnya.

Perlu diketahui, GYPEM Indonesia bagian dari Digital Edu Indonesia, yang aktif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan edukatif dan kompetisi untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Dengan visi untuk mempromosikan perdamaian dan pemberdayaan pemuda melalui pendidikan, GYPEM Indonesia terus berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan seperti STIKES Banyuwangi untuk mempersembahkan ajang kompetisi bergengsi seperti S2O.

Baca Juga :  Usai Kalah dari Uzbekistan, Presiden Jokowi Tetap Optimis Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024

Setelah berkompetisi secara ketat, akhirnya S2O berhasil mendapatkan para pemenang:

1.) Piala Nusantara dimenangkan oleh SMP AL IZZAH Leadership School dan MA Nurul Khoiroh.

2.) Piala Rektor diraih oleh SMP AL IZZAH Leadership School dan MA Nurul Khoiroh.

3.) Piala GYPEM diraih oleh tiga siswa berprestasi, yaitu Nuril Maulana Abbas dari SMP Al Qomar, Karuna Anathapindika Antara dari SMA Jembatan Budaya, dan Zaahirah Oktaviani dari MTsN 8 Banyuwangi.

Dengan berbagai program yang mendukung pendidikan dan apresiasi yang diberikan, Stikes Science Olympiad diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan akademik mereka di bidang sains dan kesehatan.

Penulis : Van

Editor : Edo

Berita Terkait

Antrean Beli Elpiji 3 Kg Memakan Korban, PB PMII Sarankan Menteri Bahlil Mundur
BEM Nusantara: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Belum Optimal
IM Nusantara: Polri Peroleh Sentimen Positif Publik di Media Sosial
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, BEM PTNU Minta KPK Tangkap Harun Masiku
BSI Regional VII Semarang Gelar Onboarding TWB 2024, Picu Kreativitas Pengusaha Muda
Gelar Baksos, Keluarga WBP Lapas Narkotika Pamekasan Terima Paket Sembako
Menteri Hukum Lantik 11 Pimpinan Baru: Tekankan Integritas dan Akuntabilitas
Resmi Jadi WNI, Kevin Diks, Noa dan Estella Siap Memperkuat Timnas Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:50 WIB

Antrean Beli Elpiji 3 Kg Memakan Korban, PB PMII Sarankan Menteri Bahlil Mundur

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:12 WIB

BEM Nusantara: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Belum Optimal

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:46 WIB

IM Nusantara: Polri Peroleh Sentimen Positif Publik di Media Sosial

Kamis, 19 Desember 2024 - 23:07 WIB

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, BEM PTNU Minta KPK Tangkap Harun Masiku

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:50 WIB

BSI Regional VII Semarang Gelar Onboarding TWB 2024, Picu Kreativitas Pengusaha Muda

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:07 WIB

Gelar Baksos, Keluarga WBP Lapas Narkotika Pamekasan Terima Paket Sembako

Jumat, 15 November 2024 - 15:13 WIB

Menteri Hukum Lantik 11 Pimpinan Baru: Tekankan Integritas dan Akuntabilitas

Senin, 11 November 2024 - 23:19 WIB

Olimpiade Sains Nasional S2O Sukses Digelar di Banyuwangi

Berita Terbaru