Antrean Beli Elpiji 3 Kg Memakan Korban, PB PMII Sarankan Menteri Bahlil Mundur

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLOM JAKARTA || Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PB PMII) Bidang Ekonomi dan Investasi, Ramadhan mendesak agar Presiden Prabowo Subianto segera mengevaluasi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM dan menyarankan untuk mundur dari jabatannya. Kebijakannya tentang larangan pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kg telah menyengsarakan rakyat.

Bahkan kata Ramadhan, aturan penjualan elpiji 3kg yang dikeluarkan oleh Bahlil tersebut telah membuat salah satu warga Tangerang Selatan meninggal dunia. Nenek itu meninggal usai ikut antrian panjang untuk mendapatkan gas elpiji.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Melepas Ribuan Calon Jemaah Haji 2024

“Kebijakan jika dilakukan ugal-ugalan tanpa kajian yang matang serta tanpa kordinasi dulu dengan presiden, maka korbannya adalah rakyat. Lalu siapa yang akan bertanggung jawab setelah warga tanggerang selatan meninggal gara-gara kebijakannya. Harusnya Bahlil kalau tau malu, mundur saja,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Selasa (04/02/2025).

Baca Juga :  BSI Regional VII Semarang Gelar Onboarding TWB 2024, Picu Kreativitas Pengusaha Muda

Mahasiswa magister Analisis Kebijakan Publik Universitas Indonesia menegaskan bahwa dampak kebijakan Bahlil ini bisa membuat jalur ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM semakin sulit. Misalnya emak-emak kesulitan memasak di dapur karena gasnya sulit didapat, kemudian pedagang kaki lima dan pelaku UMKM dagangan nya semakin mahal dengan alasan gas sulit didapatkan.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Santuni 2 Ahli Waris Guru Ngaji yang Meninggal Dunia Senilai 42 Juta

“Artinya karena kebijakan keliru yang dikeluarkan oleh menteri Bahlil tersebut, mempersulit hidup masyarakat kecil dan berdampak terhadap terhadap ekonomi masyarakat dan harga-harga di pedagang UMKM. Mereka mesti mencari Gas LPG 3 kg lebih jauh daripada biasanya dan menambah pengeluaran. Seharusnya pemerintah itu melindungi dan membuat hidup masyarakat sejahtera, bukan dengan membuat kebijakan yang membuat masyarakat panik,” tegas Ramadhan.

Berita Terkait

BEM Nusantara: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Belum Optimal
IM Nusantara: Polri Peroleh Sentimen Positif Publik di Media Sosial
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, BEM PTNU Minta KPK Tangkap Harun Masiku
BSI Regional VII Semarang Gelar Onboarding TWB 2024, Picu Kreativitas Pengusaha Muda
Gelar Baksos, Keluarga WBP Lapas Narkotika Pamekasan Terima Paket Sembako
Menteri Hukum Lantik 11 Pimpinan Baru: Tekankan Integritas dan Akuntabilitas
Olimpiade Sains Nasional S2O Sukses Digelar di Banyuwangi
Resmi Jadi WNI, Kevin Diks, Noa dan Estella Siap Memperkuat Timnas Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:50 WIB

Antrean Beli Elpiji 3 Kg Memakan Korban, PB PMII Sarankan Menteri Bahlil Mundur

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:12 WIB

BEM Nusantara: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Belum Optimal

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:46 WIB

IM Nusantara: Polri Peroleh Sentimen Positif Publik di Media Sosial

Kamis, 19 Desember 2024 - 23:07 WIB

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, BEM PTNU Minta KPK Tangkap Harun Masiku

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:50 WIB

BSI Regional VII Semarang Gelar Onboarding TWB 2024, Picu Kreativitas Pengusaha Muda

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:07 WIB

Gelar Baksos, Keluarga WBP Lapas Narkotika Pamekasan Terima Paket Sembako

Jumat, 15 November 2024 - 15:13 WIB

Menteri Hukum Lantik 11 Pimpinan Baru: Tekankan Integritas dan Akuntabilitas

Senin, 11 November 2024 - 23:19 WIB

Olimpiade Sains Nasional S2O Sukses Digelar di Banyuwangi

Berita Terbaru