KOLOM JAWA TIMUR || Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menghadapi mudik lebaran tahun 2024 dengan menyiagakan ratusan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pos kesehatan.
Total ada sebanyak 428 rumah sakit, 972 puskesmas, 217 pos kesehatan serta griya sehat yang tersebar di 5 kabupaten/kota dan Public Safety Center (PSC) 119 yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Sedangkan untuk 3 kabupaten/kota yang belum memiliki PSC 119 tetap disiagakan tim melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.
“Ketersediaan fasyankes tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para pemudik,” ujar Pj. Gubernur Adhy usai memberangkatkan Mudik Gratis di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Selain fasyankes, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan, akan ada tim tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian, nakestrad, driver dan ambulans, yang akan ditempatkan pada seluruh fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas. “Tim yang ada ini akan selalu standby 24 jam baik secara on site maupun on call,” katanya
Berkaitan dengan kesiapan logistik, sarana dan prasarana bidang kesehatan, Adhy juga memastikan untuk melakukan pemenuhan obat-obatan atau emergency kit dan obat pertolongan pertama.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menambahkan, juga ada alat kesehatan pemeriksaan vital sign, bed dan sarana prasarana pemeriksaan pasien serta media promosi kesehatan pun telah disediakan.
“Secara keseluruhan kita sudah siap. Karena kita ingin pastikan mudik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar. Sejumlah persiapan yang telah dilakukan ini, guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia,” terang Adhy.
Tak hanya layanan kesehatan, Adhy mengatakan, Pemprov Jatim juga menggelar mudik bareng gratis bagi masyarakat. Setidaknya terdapat 90 bus dengan total 1.440 kursi via online dan 2 160 kursi via operator untuk 17 rute perjalanan.
Berdasarkan data dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik lebaran secara nasional mencapai 193,6 juta orang, angka tersebut naik sebesar 56,38 persen dari tahun 2023.
Dari jumlah tersebut, sekitar 31,3 juta atau 16,2 persen pergerakan masyarakat diprediksi akan berlangsung di Jawa Timur. Melihat angka tersebut, Adhy berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk memanfaatkan fasilitas mudik yang telah disiapkan oleh pemerintah khususnya pelayanan kesehatan.
“Kepada seluruh pemudik, jagalah kebugaran tubuh agar tetap fit dan manfaatkan pos-pos kesehatan yang ada di sepanjang jalur mudik Lebaran. Jangan ragu untuk beristirahat bila merasa lelah, dan jangan ragu pula untuk mencari pengobatan bila merasa sakit atau terdapat gangguan kesehatan,” pungkasnya.
Penulis : Miftahorrahman
Editor : Ilmaknun