KOLOM PAMEKASAN || Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menerima kunjungan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono. Dalam lawatannya ke wilayah Madura kali ini, ia memberikan pengarahan dan penguatan terkait tugas dan fungsi kepada seluruh pegawai. Kamis (27/03/2025) siang.
Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan dari Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi. Ia memaparkan tentang kondisi penghuni dan pembinaan kepada warga binaan yang ada di dalam maupun di luar Lapas, serta jumlah pegawai dan kekuatan regu jaga.
“Pada saat ini jumlah penghuni di dalam Lapas Narkotika Pamekasan dapat kami laporkan sebanyak 932 termasuk serta jumlah pegawai 96 orang dan 2 tenaga medis,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh pegawai.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sepenuh hati dan berintegritas sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan 3 kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba, hingga melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum, plus Back to Basic,” katanya.
Selain itu, Kadiyono memastikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, seluruh area Lapas/Rutan di seluruh Jawa Timur dalam kondisi steril dan kondusif. Ia menekankan pentingnya pengamanan yang lebih ketat agar perayaan Idul Fitri di dalam Lapas/Rutan berjalan lancar tanpa gangguan.
“Kita harus memastikan bahwa lingkungan Lapas/Rutan tetap steril, aman dan kondusif menjelang Idul Fitri. Tidak boleh ada celah sedikitpun bagi gangguan keamanan. Saya meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan pengawasan dan tetap waspada,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, didampingi Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, bersama pejabat struktural meninjau kondisi dapur sehat. Ia memastikan bahwa makanan yang disajikan, terutama selama bulan Ramadan untuk sahur dan berbuka puasa telah memenuhi standar kelayakan.
“Kami melihat langsung kondisi dapur dan alhamdulillah makanan yang disajikan sudah sangat layak dan memenuhi standar. Apalagi di bulan Ramadan ini, penting bagi kita untuk memastikan warga binaan mendapatkan makanan yang cukup dan sehat untuk sahur dan berbuka,” tutupnya.
Penulis : Van
Editor : Edo
