IM Nusantara: Polri Peroleh Sentimen Positif Publik di Media Sosial

- Jurnalis

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLOM NASIONAL || Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi sorotan publik, seiring dengan berbagai peristiwa dan momentum yang melibatkan institusi ini, sebagian besar di antaranya mencuat di media sosial. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi dinamika yang signifikan dalam citra Polri di mata publik, yang semula cenderung menurun, namun mengalami lonjakan sentimen positif di tahun 2024.

Menurut laporan rilis IM Nusantara berbasis IT dan media, citra Polri pada tahun ini menunjukkan pola yang kompleks, dengan sejumlah indikator yang mencerminkan baik keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi oleh lembaga tersebut. Riset berbasis big data yang dilakukan oleh IM Nusantara mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam distribusi sentimen positif terkait Polri, terutama di media sosial.

Baca Juga :  Kembali Pimpin DPR RI, Puan Maharani Komitmen Jaga Kepemimpinan Secara Kolektif Kolegial

Dari 26,7 juta akun yang terlibat dalam diskusi mengenai Polri, sebanyak 10,4 juta akun (40%) menunjukkan sentimen positif, memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri. Sementara itu, sekitar 6,7 juta akun (25%) cenderung netral dalam menanggapi isu-isu terkait Polri, dan sekitar 9,5 juta akun (35%) menyuarakan sentimen negatif, yang sebagian besar dipicu oleh kritik terhadap berbagai isu yang mengemuka.

IM Nusantara melaporkan bahwa dinamika sentimen ini menunjukkan adanya perubahan signifikan sepanjang tahun 2024. Puncak sentimen negatif tercatat pada bulan Agustus, yang mengindikasikan adanya sejumlah isu besar yang memerlukan perhatian dan respons cepat dari pihak Polri. Sebaliknya, sentimen positif mendominasi pada bulan Januari, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh diskusi yang tidak terlalu kontroversial. Sementara itu, bulan April 2024 menjadi puncak sentimen netral, yang mencerminkan adanya keseimbangan antara diskusi positif dan negatif pada saat itu.

Baca Juga :  Ini 8 Jenis Prioritas Pelanggaran Target Operasi Patuh Semeru 2024 di Pamekasan

General Manager IM Nusantara Onky Fachrur Rozie menyampaikan, polri berhasil menangani puluhan ribu perkara kejahatan konvensional ditengah perkembangan sentimen publik terhadap polri sangat kompleks dan dimanis, namun sentimen positif publik terhadap polri masih mendominasi.

“Berdasarkan temuan kami dengan basis IT dan Media Sosial, perkembangan sentimen sangat kompleks dan dinamis. Namun Polri memperoleh sentimen positif yang signifikan salah satunya karena polri mampu menangani puluhan ribu perkara kejahatan konvensional ditengah masyrakat” papar Onky.

Berikut adalah rincian jumlah akun berdasarkan kategori sentimen yang tercatat pada tahun 2024:

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Gagalkan Penyelundupan Narkoba yang Ditemukan dalam Organ Intim Wanita

Jumlah akun keseluruhan 1.019.410.376.602;
Sentimen Positif: 300.231.116.673 akun (40%)
Sentimen Netral: 570.619.479.661 akun (25%)
Sentimen Negatif: 148.559.780.268 akun (35%)

Manager Alanyst IM Nusantara juga menuturkan bahwa dengan lonjakan signifikan dalam sentimen positif, rilis ini memberikan gambaran bahwa Polri telah berhasil memperoleh kembali sebagian besar kepercayaan publik pada tahun 2024, meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan dalam merespons kritik yang berkembang di media sosial.

“Meskipun polri menghadapi banyak tantangan dan respond kritis yang berkembang di media sosial, hasil analisis menunjukkan sentimen positif publik terhadap polri masih mendominasi. Tentu dengan saran agar institusi tersebut dapat terus memperbaiki performanya” tegas Agung F.

https://lokicasinoonline.com/

Penulis : Van

Editor : Redaksi

Berita Terkait

BEM Nusantara: Pendidikan Harus Terus Berjalan Optimal di Tengah Efisiensi Anggaran
Pakar Hukum Soroti RKUHAP: Harus Ada Keseimbangan dalam Sistem Peradilan Pidana
Guru Besar Hukum: Penambahan Kewenangan Kejaksaan dalam RKUHAP berpotensi Timbulkan Kerancuan
Jelang Bulan Ramadan, Menteri Imipas Makan Siang Bersama Warga Binaan Rutan Cipinang
CMPRO dan Akademisi Nilai Asas Dominus Litis di RUU KUHAP Berpotensi Timbulkan Masalah
Antrean Beli Elpiji 3 Kg Memakan Korban, PB PMII Sarankan Menteri Bahlil Mundur
BEM Nusantara: 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Belum Optimal
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, BEM PTNU Minta KPK Tangkap Harun Masiku

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:35 WIB

BEM Nusantara: Pendidikan Harus Terus Berjalan Optimal di Tengah Efisiensi Anggaran

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pakar Hukum Soroti RKUHAP: Harus Ada Keseimbangan dalam Sistem Peradilan Pidana

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:56 WIB

Guru Besar Hukum: Penambahan Kewenangan Kejaksaan dalam RKUHAP berpotensi Timbulkan Kerancuan

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:41 WIB

Jelang Bulan Ramadan, Menteri Imipas Makan Siang Bersama Warga Binaan Rutan Cipinang

Minggu, 23 Februari 2025 - 22:31 WIB

CMPRO dan Akademisi Nilai Asas Dominus Litis di RUU KUHAP Berpotensi Timbulkan Masalah

Berita Terbaru