Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Narkotika Pamekasan Kontrol Kebun dan Asah Keterampilan Bertani Warga Binaaan
- 11 November 2024 - 15:40
- | 55
- | Subscribe
Redaktur: KOLOM INDONESIA | :
KOLOM PAMEKASAN || Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim menggelar kegiatan kontrol rutin ke kebun yang dikelola oleh para warga binaan, Senin (11/11/2024) di area branggang luar.
Kegiatan tersebut sejalan dengan 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan, khususnya dalam bidang pertanian, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan kontrol kebun ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ainur Rasid, diikuti oleh para pejabat yang memantau warga binaan dalam proses bercocok tanam, mulai dari penanaman, perawatan hingga siap panen.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Yhoga Aditya Ruswanto menjelaskan, kegiatan pertanian yang dikelola oleh warga binaan ini, bertujuan untuk mengasah keterampilan dan produktivitas warga binaan agar mampu berkontribusi dalam sektor pangan yang saat ini menjadi prioritas pemerintah.
“Program pertanian ini adalah bagian dari komitmen kami dalam melaksanakan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat. Dengan memantau langsung kegiatan ini, kami memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mendukung warga binaan agar lebih mandiri melalui program seperti ini, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap, selain memenuhi kebutuhan pangan internal, hasil kebun ini menjadi bukti bahwa warga binaan juga bisa berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Ini adalah langkah untuk membangun masa depan mereka yang lebih baik,” pungkasnya.
