Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Dibekali Keterampilan Praktis, PMM UIM Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Peserta PMM Universitas Islam Madura (UIM).

Redaktur:

KOLOM PAMEKASAN Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Masyarakat (PMM) Universitas Islam Madura (UIM) sukses menyelenggarakan workshop pembekalan Mahasiswa secara intensif selama dua hari, dari tanggal 8 hingga 9 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 mahasiswa terpilih dari Program Studi Teknik Informatika (TI) dan Sistem Informasi (SI). Mahasiswa tersebut diberi pembekalan keterampilan praktis di bidang kewirausahaan dan digital sebelum diterjunkan ke masyarakat.

Diketahui, selama 3 bulan atau minimal 144 Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM), mereka akan mendampingi para Remaja Masjid dan Karang Taruna sebagai mitra PMM di desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Rangkain HBP ke-61, Lapas Narkotika Pamekasan Bersama PIPAS Gelar Baksos untuk Masyarakat

Acara yang dibertajuk “Pemberdayaan Remaja Melalui Pelatihan Entrepreneur Skill dan Digital Skill untuk Penciptaan Lapangan Kerja dan Kemandirian Ekonomi” ini diawali dengan pembukaan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIM, Iswahyudi, M.Si.

Dalam sambutannya, Iswahyudi secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap pendekatan PMM yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebelum berangkat ke desa.

“Ini adalah langkah yang sangat tepat. Dengan persiapan yang matang, mahasiswa akan memiliki bekal dan kepercayaan diri yang lebih besar untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan. Pendekatan ini memastikan program berjalan efektif dan berdampak optimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Melalui TECHNOfest 2025, Mahasiswa Teknik UIM Siap Jadi Pelopor Teknologi Humanis

Sementara itu, Ketua PMM, Dr. Hozairi, S.ST., M.T., turut memberikan motivasi kepada para peserta. Dia menegaskan bahwa kesempatan ini adalah anugerah bagi para peserta yang terpilih.

“Kalian yang terpilih ini akan mempunyai skill lebih. Manfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya. Keterampilan tambahan yang kalian dapatkan melalui pelatihan ini akan menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan kalian di masa depan,” kata Hozairi.

Pelatihan yang berlangsung intensif ini dipandu oleh narasumber kompeten dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi fundamental dari Achmad Baihaqi tentang ‘Design Thinking’ untuk menemukan ide bisnis, dilanjutkan dengan sesi ‘Praktek Tool Kewirausahaan’ dan pembuatan ‘Business Model Canvas (BMC)’ yang dipandu oleh Dr. Hozairi.

Baca Juga :  Menteri PU Tinjau Renovasi Sekolah Rakyat di Ternate, Pastikan Kualitas Bangunan Bagus

Hari kedua, pelatihan berfokus pada integrasi teknologi dengan bisnis. Para mahasiswa diajarkan cara membuat business plan dengan AI dan pembuatan profil usaha dengan AI dipandu oleh narasumber Dr. Hozairi dan Rofiudin. Sesi ini disambut antusias oleh peserta karena materinya relevan dengan perkembangan teknologi terkini.

Dengan bekal keterampilan yang lengkap ini, 30 mahasiswa PMM UIM kini siap untuk mengimplementasikan program pemberdayaan di masyarakat, menciptakan inovasi, dan berkontribusi nyata bagi kemandirian ekonomi remaja.

Network

Kolom Indonesia menjadi ruang informasi bagi masyarakat yang ingin melihat fakta secara jernih, berimbang, mendalam dan menyeluruh.

Follow Kolom Indonesia

Get it on Google play store
Download on the Apple app store