Wali Kota Semarang Apresiasi GYPEM dan USM, Pagelaran ASOE 4.0 Sentuh Kebutuhan Pendidikan Generasi Muda

Redaktur: KOLOM INDONESIA

KOLOM SEMARANG || Ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh penjuru Indonesia memadati Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang (USM) pada Sabtu (11/5/2025). Mereka hadir untuk mengikuti Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0, sebuah ajang olimpiade akademik tingkat nasional yang menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan kompetisi bisa menyatukan generasi muda dari beragam latar belakang.

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi erat antara USM dan GYPEM Indonesia, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sebagai penggagas utama, GYPEM Indonesia berperan penting dalam memastikan bahwa ASOE 4.0 tidak sekadar menjadi perlombaan, melainkan ruang yang inklusif dan kompetitif bagi seluruh peserta.

Founder GYPEM yang juga CEO Digital Edu Indonesia, Ahmad Qomaruddin, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen GYPEM dalam membuka akses pendidikan yang setara dan bermakna bagi anak-anak bangsa, baik dari kota besar maupun daerah pelosok. Menurutnya, setiap anak memiliki hak dan potensi yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan kesempatan tampil di panggung nasional.

ASOE 4.0 memperlombakan tiga mata pelajaran utama: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ketiganya dipilih sebagai fondasi penguatan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta daya adaptasi global. Peserta berasal dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa, mencerminkan semangat keberagaman dan kolaborasi lintas usia serta wilayah. Kendati tidak disertai pameran atau workshop, antusiasme publik tetap tinggi. Dukungan terlihat dari ribuan partisipan dan pendamping yang memadati lokasi sejak pagi, serta kemeriahan suasana kompetisi yang terasa hidup dari awal hingga akhir acara.

Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap langkah USM dan GYPEM dalam memajukan pendidikan. Ia menilai ASOE bukan sekadar lomba, melainkan sebuah gerakan pendidikan yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan generasi muda. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Agus Sumanto dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyebut bahwa ASOE adalah bagian konkret dari upaya mendukung visi Generasi Emas 2045.

Dr. Muhammad Junaidi, Wakil Rektor III USM, menyampaikan bahwa ASOE 4.0 menjadi bukti nyata semangat USM dalam berkontribusi pada pendidikan nasional. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan terus berkembang menjangkau lebih banyak pelajar dan mahasiswa. “Bersama GYPEM, kami ingin menjadikan ASOE sebagai gerakan pendidikan berkelanjutan. Bukan hanya milik kampus ini, tapi untuk seluruh anak bangsa,” ujarnya.

Dengan kolaborasi antara kampus, komunitas pendidikan, dan pemerintah, ASOE 4.0 menjadi bukti bahwa pendidikan yang merata, kompetitif, dan inklusif bukan lagi sekadar wacana melainkan sebuah langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.